USB tester / usb doctor keweisi v20

 

di artikel kali ini kami akan membahas sedikit mengenai modul usb tester merek keweisi v20. Untuk bentuk produknya sendiri seperti di bawah ini ya

 

modul ini  adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur dan menampilkan tegangan, arus, kapasitas, dan daya port USB serta perangkat yang terhubung dengannya. Modul ini juga sering digunakan oleh teknisi dan pengguna alat alat elektronik untuk memeriksa kinerja pengisi daya USB, kabel, dan power bank. 

USB tester keweisi V20 dirancang untuk memberi pengguna mengenai informasi pengukuran tegangan, arus, kapasitas, dan waktu yang akurat untuk perangkat yang terhubung melalui USB. Berikut beberapa detail fitur dan spesifikasi KWS-V20:

• Pengukuran
• Tegangan: Mengukur tegangan perangkat yang terhubung.
•  Arus: Mengukur arus yang ditarik oleh perangkat yang terhubung.
•  Kapasitas: Menghitung dan menampilkan kapasitas dalam miliampere-jam (mAh), berguna untuk menguji power bank dan baterai.
•  Waktu: Melacak dan menampilkan waktu yang telah berlalu sejak perangkat terhubung.

• Display
• KWS-V20 dilengkapi layar LCD kecil yang menyediakan pembacaan pengukuran secara real-time.
•  Tampilannya jelas dan mudah dibaca, menampilkan beberapa parameter secara bersamaan.

• Akurasi
• Pembacaan tegangan dan arus akurat dalam kisaran 1%, sehingga dapat diandalkan untuk pengukuran yang presisi.

• Hardware 
• Modul ini memiliki desain yang kompak dan portabel, sehingga nyaman bagi teknisi profesional dan penghobi.
• Modul ini memiliki konektor USB Tipe-A male di satu ujung dan port USB Tipe-A female di sisi lain, memungkinkan koneksi yang mudah antara sumber listrik dan perangkat yang sedang diuji.

•  Aplikasi/Penggunaan 
• Ideal untuk menguji kinerja pengisi daya USB, kabel, power bank, dan perangkat bertenaga USB lainnya.
•  Dapat digunakan untuk memastikan bahwa perangkat menerima tegangan dan arus yang benar, mencegah potensi kerusakan akibat penyaluran daya yang salah.

Lalu bagaimana cara menggunakan modul ini untuk mengukur kapasitas baterai?

• Persiapan
• Siapkan baterai yang ingin di ukur kapasitanya (untuk hasil pengukuran yang akurat, pastikan baterai dalam keadaan habis)
• siapkan modul/adapator untuk men-charge baterai

• Charging
• Colokkan modul USB KWS-V20 ke adaptor USB
•  Hubungkan baterai yang ingin diuji ke port USB modul.

•  Pengukuran
• Setelah terhubung, modul akan mulai mengukur dan menampilkan arus dan tegangan secara real-time.
•  Kapasitas (dalam miliampere-jam, mAh) akan mulai terakumulasi di layar penguji.

• Pantau Proses Pengisian
• Biarkan perangkat terhubung ke modul hingga terisi penuh. modul akan mengukur kapasitas yang dikirimkan ke baterai selama periode ini.
• Modul akan menampilkan waktu yang telah berlalu dan total kapasitas (mAh) yang terakumulasi selama proses pengisian daya.

• Hasil Pengukuran
• Setelah baterai terisi penuh, catat pembacaan kapasitas dari module keweisi. Nilai ini mewakili kapasitas baterai yang dikirimkan selama proses pengisian.
•  Kapasitas yang ditampilkan adalah jumlah daya yang diterima baterai, yang dapat dibandingkan dengan kapasitas terukur baterai. Misalnya, jika baterai diberi nilai 2000mAh dan penguji menunjukkan sekitar 2000mAh, maka baterai dalam kondisi baik.

 

Tips dalam melakukan pengukuran

• Pastikan Kondisi Pengujian yang Konsisten: Untuk mendapatkan pengukuran yang akurat, pastikan perangkat/baterai diuji dalam kondisi yang sama setiap saat (tingkat pengisian daya awal yang sama, sumber pengisian daya yang sama, dll.).
•  Beberapa Pengujian: Melakukan beberapa pengujian dan membuat rata-rata hasilnya dapat memberikan penilaian kapasitas baterai yang lebih akurat.
•  Bandingkan dengan Kapasitas Terukur: Bandingkan kapasitas terukur dari modul tester dengan kapasitas terukur dari pabrikan (datasheet) untuk menentukan kesehatan dan kinerja baterai.
•  Tes Pengosongan: Meskipun modul ini memiliki fungsi utama untuk mengukur kapasitas pengisian daya, kalian juga dapat melakukan tes pengosongan dengan menghubungkan beban yang diketahui (seperti kipas atau lampu USB) dan memantau berapa banyak kapasitas yang dikirimkan hingga baterai habis. Hal ini dapat membantu dalam memahami kinerja baterai di bawah beban.