AWG (American Wire Gauge) biasanya digunakan untuk menentukan diameter kawat penghantar listrik. Sistem ini memberikan nilai numerik pada diameter kawat, dengan angka yang lebih kecil menunjukkan diameter kawat yang lebih besar.
Hubungan antara ukuran kawat AWG dan kapasitas arus (ampacity) penting untuk menentukan kesesuaian kawat untuk aplikasi tertentu. Umumnya, kabel berdiameter lebih besar (angka AWG lebih kecil) dapat mengalirkan lebih banyak arus dengan aman tanpa terlalu panas.
Berikut adalah pedoman kasar untuk ukuran kawat AWG dan peringkat ampacity tipikalnya untuk kawat tembaga di udara terbuka atau di jalur udara bebas (berdasarkan instalasi tipikal dan dengan asumsi suhu sekitar 30°C)
Data di atas bersifat konservatif dan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jenis isolasi, suhu lingkungan, dan apakah kawat berada di saluran atau di udara bebas. Perhatikan kode dan standar kelistrikan yang sesuai untuk aplikasi spesifik, serta datasheet pabrikan untuk kabel yang digunakan. Ukuran kabel yang tidak tepat dapat menyebabkan panas berlebih, penurunan tegangan, dan situasi yang berpotensi berbahaya.
Comments
Post a Comment